Materi Akidah Akhlak Tentang Kreatif |pengertian|Nilai positif|Hikmah Kreatif
1). Pengertian Kreatif
Kreatif berasal dari Bahasa Inggris to create yang berarti menciptakan sesuatu atau membuat.
BACA JUGA : MATERI AKIDAH AKHLAK TENTANG INOVATIF
Creativity berarti daya cipta. Sedangkan dalam bahasa Arab kata kreativitas atau menciptakan biasanya menggunakan kata khalaqa (menjadikan, membuat, menciptakan), yakni menciptakan sesuatu tanpa ada pangkal atau asal dan contoh terlebih dahulu atau dapat berarti kemampuan untuk mencipta atau mempunyai sifat menciptakan tidak dengan cara meniru.
Dalam KBBI kreatif berarti memiliki daya cipta atau memiliki kemampuan untuk menciptakan, Kreatif memiliki arti mengubah, menambah, mendesain, merancang, mengarang, membangun, menggabungkan atau menemukan
Oleh karena itu kreatif sering digambarkan dengan kemampuan berpikir kritis dan banyak ide serta gagasan, Orang kreatif adalah orang yang melihat sesuatu yang sama, tetapi dengan cara pandang yang berbeda.
Selain itu :
Orang Kreatif adalah orang yang memiliki kemampuan menggabungkan sesuatu yang belum pernah tergabung sebelumnya, dan kreatif juga bisa berarti kemampuan menemukan atau mendapatkan ide dan pemecahan masalah baru.
Dalam Perspektif Islam kreatif dapat diartikan sebagai kesadaran keimanan seseorang, untuk menggunakan keseluruhan daya dan kemampuan diri yang dimiliki sebagai wujud syukur akan nikmat Allah SWT guna menjadikan atau menghasilkan sesuatu yang terbaik dan bermanfaat bagi kehidupan sebagai wujud pengabdian yang tulus kehadirat Allah SWT.
Allah SWT ialah dzat yang Maha kreatif, hasil karya-Nya merupakan karya yang sangat besar, indah, dan sempurna. Semua makhluk di bumi memanfaatkan karya Allah SWT tersebut.
BACA JUGA : 14 CARA MUDAH MENINGKATKAN KECERDASAN OTAK SEHARI-HARI
Allah SWT pencipta jagat raya dan segala isinya memberikan kekaguman dahsyat bagi seluruh makhluk-Nya, dari keserasian yang kita lihat pada setiap makhluk, keterpaduan organ-organ tubuh satu sama lainnya, keterpaduan warna dengan organ-organ tersebut, keterpaduan langit dan jagat raya, bumi dan isinya tersebut menjadikan Allah SWT sebagai Dzat Yang Maha Sempurna.
2). Nilai Positif Kreatif
a). Berpikir Orisinal
Manusia selalu menghadapi berbagai persoalan dan peristiwa dalam kehidupannya, semua persoalan yang tidak diketahui jawabannya dianggap sebagai masalah.
Sebagian besar orang biasanya selalu berusaha memahami masalah yang ia hadapi dari berbagai aspek agar ia mampu memahaminya dengan baik, setelah itu ia menghimpun berbagai data dan informasi yang berkaitan dengannya.
Dengan menghimpun data dan informasi yang terkait dengan masalah yang ada dapat membantunya memperjelas, memahami dan membatasi masalah tersebut dengan teliti dan mengantarkannya menyusun berbagai hipotesa sebagai Langkah Pemecahan.
b). Beretos Kerja Tinggi
Dengan memiliki etos kerja yang kuat diperlukan kesadaran terhadap orang yang memiliki keterkaitan tentang bekerja dengan pandangan hidupnya yang lebih menyeluruh.
Etos kerja dalam Islam adalah hasil suatu kepercayaan seorang Muslim bahwa bekerja mempunyai kaitan dengan tujuan hidupnya, yaitu memperoleh ridha dari Allah SWT.
Berkaitan dengan ini penting untuk ditegaskan bahwa pada dasarnya, Islam adalah agama amal atau kerja.
BACA JUGA : MATERI AKIDAH AKHLAK TENTANG OPTIMIS
Inti ajarannya ialah bahwa hamba Allah akan mendekati dan berusaha memperoleh Ridha Allah melalui bekerja atau amal Shalih serta dengan memurnikan sikap penyembahan hanya kepada-Nya.
c). Berhasil Karya
Dalam Islam beramal atau bekerja itu juga harus dilakukan dalam bentuk shalih sehingga dikatakan amal shalih, yang secara harfiah berarti sesuai, yaitu sesuai dengan Standard yang bermutu.d). Tidak Mudah Putus Asa
Seseorang yang kreatif tidak akan menyerah sebelum kemampuannya berakhir, ia akan terus berupaya dan berusaha sekuat tenaga mencapai cita-citanya walaupun ia harus menghadapi tantangan dan hambatan.
Dalam perjalanannya pasti ia akan menemui cemoohan orang-orang yang iri kepadanya tetapi ia hanya menanggapi dengan tenang dan tidak putus asa.
Tidak mudah putus asa dan selalu percaya diri yang didasari oleh iman, menyebabkan segala tekanan dalam hidup tidak dijadikan sebagai kendala atau masalah melainkan sebuah tantangan yang akan membuat kepribadiannya menjadi lebih baik.
Sedangkan seseorang yang mempunyai Sikap tidak percaya diri, mudah putus asa, dan merasa pesimis adalah salah satu orang-orang yang putus harapan, fasik dan sesat, serta kufur.
e). Tawakkal
Tawakal tidak Identik dengan kepasrahan yang tidak beralasan, namun tawakal harus terlebih dahulu didahului dengan adanya usaha yang maksimal.
BACA JUGA : MATERI LENGKAP TEKS NEGOSIASI : HAKIKAT,STRUKTUR,DLL
Muslim yang kreatif akan menunjukkan dedikasinya dengan berusaha maksimal untuk memperoleh tujuan yang diinginkan untuk kemudian menyandarkan hasil kepada Allah Swt.
f). Memohon Bantuan dan Pertolongan Allah
Untuk dapat menghasilkan karya, seseorang yang bersikap kreatif akan selalu memohon kepada Allah dengan tulus bahwa tiada daya upaya dalam menghasilkan sebuah karya tanpa pertolongan-Nya.
Kesadaran ini muncul atas keyakinan diri bahwa Allah melalui kreasi dan karya-Nya adalah sumber inspirasi.
3). Hikmah Kreatif
Hikmah membiasakan berperilaku kreatif dalam kehidupan sehari-hari akan menjadikan :
a). Setiap pribadi dapat mencipta, termasuk menciptakan realitas baru dalam kehidupan sehingga dalam situasi apapun dan dengan segala keterbatasan akan memiliki Potensi untuk menciptakan berbagai hal, termasuk keberhasilan dan kebahagiaan dalam hidup ini.
b). Setiap pribadi memiliki keterikatan kepada Allah SWT yang menjadi tempat bergantung dan tempat berharap satu-satunya.
BACA JUGA : MATERI AKIDAH AKHLAK TENTANG DINAMIS
c). Setiap pribadi mempunyai etos kerja, yakni seperangkat nilai-nilai etis yang terkandung dalam ajaran Islam (Al-Quran dan Hadits) tentang keharusan dan keutamaan bekerja untuk mencapai hasil yang diharapkan lebih baik dan Produktif.
Post a Comment for "Materi Akidah Akhlak Tentang Kreatif |pengertian|Nilai positif|Hikmah Kreatif"