Materi akidah akhlak tentang Optimis

1). Pengertian Optimis

Dari sisi etimologi optimis berasal dari bahasa latin optima yang berarti terbaik, menurut Kamus Besar Bahas Indonesia optimis adalah orang yang selalu berpengharapan dalam menghadapi segala hal.

Optimis yaitu perasaan percaya terhadap sesuatu yang baik yang kelak akan terjadi yang memberi harapan positif serta menjadi pendorong untuk berusaha ke arah kemajuan atau kejayaan.

Optimis merupakan sikap kepercayaan diri dan salah satu sifat baik yang dianjurkan dalam Islam. Misalnya siswa/siswi yang mengikuti seleksi penerimaan mahasiswa baru pasti ia berharap akan lulus dan diterima di perguruan tinggi yang ia pilih.

BACA JUGA : MATERI AKIDAH AKHLAK TENTANG DINAMIS

Dengan sikap optimis seseorang akan bersemangat dalam menjalani kehidupan, baik demi kehidupan dunia maupun dalam menghadapi kehidupan akhirat.

Kebalikan dari sikap optimis adalah sifat pesimis, Sifat Pesimis bisa diartikan berprasangka buruk atau berpikir negatif terhadap Allah SWT.

Apabila seseorang merasa pesimis biasanya selalu khawatir karena ia akan memperoleh kegagalan, kekalahan, kerugian atau bencana, dan karena hal inilah seseorang tidak mau untuk berusaha untuk mencoba.

2).Nilai Positif Optimis

 a). Berpengharapan Baik Kepada Allah

Sikap optimis dalam Konsep Islam mengajarkan seseorang untuk terus berusaha terhadap apa yang di inginkannya dan ketika ia berusaha ia tidak melupakan Tuhannya karena pada dasarnya setiap hasil usaha atau ikhtiar manusia itu berada di tangan Allah SWT.

Seorang muslim tidak boleh tiba-tiba memiliki sifat qanaah (menerima apa adanya dengan ikhlas) sebelum ia melakukan 3 hal, yaitu :

• Berusaha secara maksimal.
• Telah mendapatkan sesuatu dari usahanya yang maksimal tersebut.
• Menerima dengan lapang dada apa yang telah diperolehnya tersebut.

b). Berpikir positif

Bagi orang senantiasa optimis, maka cara berpikirnya pasti senantiasa positif, ia akan berpikir positif dalam segala hal, dengan pikiran positifnya itu akan terbentuk energi positif.

BACA JUGA : MATERI AKIDAH AKHLAK TENTANG INOVATIF

Energi Positif inilah yang akan membakar semangat juang untuk mewujudkan harapannya, berpikir positif dapat menyelamatkan hati dan kehidupan kita.

Karena hati seseorang yang bersih adalah hati yang tidak memiliki kebencian sama sekali, hati yang merasa  tenteram adalah hati yang tidak memendam prasangka dan apriori terhadap orang lain.

Hati yang berseri-seri hanyalah hati yang selalu berpikir positif bagi dirinya maupun orang lain dan memandang segala perintah Allah memiliki hikmah.

c). Percaya diri, Berani, dan Bertanggung Jawab

Rasa percaya diri yang besar dan berani dalam menghadapi bahaya, kesulitan dan tidak gentar mempertahankan kebenaran merupakan salah satu sifat yang dikaruniakan oleh Allah SWT kepada setiap manusia.

Berani merupakan satu kekuatan tersembunyi yang ada di dalam diri setiap manusia khususnya dalam menghadapi cobaan dan masalah kehidupan.

Keberanian yang di tuntut di sini ialah keberanian pemikiran dan keberanian moral yang dapat dipertanggungjawabkan di hadapan Allah SWT.

d). Muslim yang Optimis lebih disukai Allah

Sikap Optimisme ialah sikap yang wajib dimiliki oleh setiap manusia, terutama seorang muslim, karena dengan optimis :

• Seorang muslim akan Lebih Baik dan lebih disukai oleh Allah daripada mukmin yang lemah.
• Seorang muslim akan selalu Bersusah Payah semaksimal mungkin mencapai cita-citanya dengan penuh keikhlasan karena Allah tanpa sedikit pun rasa takut dan khawatir akan mengalami kegagalan.

e). Mengambil Pelajaran Berharga Dalam Setiap Kesulitan

Optimis merupakan salah satu sikap yang sangat mulia dalam Islam, oleh karena itu seorang muslim yang taat senantiasa bersikap optimis dalam artian tidak gampang menyerah dan putus asa.

BACA JUGA : MATERI AKIDAH AKHLAK TENTANG KREATIF

Optimis merupakan sikap yang akan mendorong seorang individu terus berusaha pantang menyerah guna mencapai tujuan dan cita-cita yang diinginkan meskipun problematik yang dihadapi cukup berat.

3). Hikmah Perilaku Optimis

Hikmah berperilaku optimis di antaranya adalah :

1. Membawa seseorang pada pencapaian hasil, tidak ada yang bisa diperbuat tanpa Harapan dan Percaya Diri.
2. Berpikir Positif yang akan memberikan dorongan sikap dan tingkah laku yang positif pula.
3. Memiliki kepercayaan diri dalam menjalani Kehidupan.

Hal ini sangat di anjurkan dalam agama dan sangat penting sekali agar seseorang dapat terus bertindak menghadapi tantangan.